Komunikasi manajerial mengacu pada interaksi antara manajer dan bawahan mereka dalam suatu organisasi .
Sangat penting bagi manajer untuk berkomunikasi dengan anggota tim mereka dan sebaliknya untuk memastikan produktivitas maksimum dan kedamaian di tempat kerja.
Komunikasi umumnya terjadi sebagai:
Komunikasi ke bawah – Aliran informasi dari manajer ke karyawan
Komunikasi ke Atas – Aliran informasi dari karyawan ke manajer
Komunikasi manajerial umumnya terjadi melalui cara-cara berikut:
- Komunikasi lisan
- Mode Komunikasi Tertulis
- Gerakan Tubuh
- Ekspresi wajah
- Gestur
Komunikasi lisan
Komunikasi verbal adalah salah satu cara paling umum untuk berkomunikasi di tempat kerja . Manajer memanggil anggota tim mereka pada platform yang sama dan menginstruksikan mereka tentang apa yang diharapkan dari mereka.
Dalam komunikasi verbal, anggota tim diberitahu tentang peran dan tanggung jawab mereka secara lisan melalui kata-kata.
Penerima harus sangat berhati-hati tentang pilihan kata sedangkan penerima harus memperhatikan pembicara.
Pembicara perlu menjaga nada dan nadanya dalam komunikasi verbal. Ini adalah cara Anda berbicara yang penting dalam komunikasi verbal. Pastikan Anda dapat didengar oleh semua orang bahkan oleh orang yang duduk di bangku terakhir.
Bicaralah dengan jelas. Tetap pada topik dan jangan membingungkan orang lain.
Presentasi, seminar, diskusi kelompok, dan sebagainya adalah semua bentuk komunikasi verbal. Komunikasi verbal dapat terjadi melalui interaksi tatap muka, berkomunikasi melalui telepon atau berbicara kepada sekelompok karyawan.
Bahasa tubuh
Individu perlu menjaga bahasa tubuh mereka saat berkomunikasi. Pastikan Anda memancarkan bahasa tubuh yang positif saat berinteraksi dengan rekan kerja dan anggota tim Anda .
Ekspresi Wajah, Gerakan Tangan dan Gestur
Jangan membawa kerutan di wajah Anda. Lebih sering tersenyum. Dengan cara ini orang akan senang berinteraksi dengan Anda dan memperhatikan apa pun yang ingin Anda komunikasikan.
Gerakan tangan juga memainkan peran penting dalam komunikasi manajerial yang efektif. Pembicara tidak boleh mengutak-atik hal-hal saat berbicara. Sangat penting bagi manajer untuk melakukan kontak mata dengan anggota tim untuk dampak yang diinginkan .
Cara komunikasi tertulis
Berkomunikasi melalui email dianggap sebagai salah satu mode komunikasi yang paling dapat diandalkan.
Setelah berkomunikasi secara verbal dengan anggota tim Anda, pastikan Anda mengirim email kepada mereka untuk menjelaskan semua yang dibahas dalam rapat.
Email harus cukup jelas dengan baris subjek yang relevan . Jangan menulis cerita di email. Email harus pendek, tajam, dan efektif.
Jangan gunakan huruf kapital dalam email kecuali diperlukan.
Jaga ejaan, tata bahasa, dan tanda baca Anda.
Email resmi tidak boleh memiliki ikon dan gambar yang mencolok. Tetap sederhana dan hindari menggunakan font bergaya. Email resmi idealnya ditulis dalam Arial Font dengan ukuran teks 12.
Semua karyawan terkait harus tetap terhubung. Karyawan juga harus menandai salinan karbon kepada pemimpin tim mereka agar mereka mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya.
Komunikasi juga dilakukan melalui surat edaran dan pemberitahuan . Pemberitahuan harus ditampilkan di papan pengumuman utama perusahaan agar semua orang dapat membacanya. Pemberitahuan harus memiliki tanggal penting dan informasi yang relevan. Mintalah office boy Anda untuk mendapatkan surat edaran yang ditandatangani oleh semua orang.
Sumber : www.managementstudyguide.com
Artikel Terkait : Komunikasi Manajerial – Arti dan Konsep Penting